Banyaknya deklarasi relawan untuk mencalonkan sejumlah tokoh maju dalam pilpres 2024 dinilai tidak terburu-buru. Pasalnya, deklarasi dini tersebut akan memberikan keuntungan bagi kandidat baik dalam mengukur elektoral, menguji strategi hingga manajemen isu.
Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif LSIN Yasin Mohammad merespon maraknya dukungan deklarasi relawan kepada sejumlah tokoh maju di pilpres 2024.
“Karena incumbent kemungkinan tidak bisa maju lagi deklarasi sejak dini dapat memberikan keuntungan bagi kandidat baik dalam mengukur elektoralnya, menguji strategi, manajemen isunya dan lain-lain,” kata Yasin, Jumat, (22/10/2021).
Yasin juga menilai, bagi relawan, dukungan deklarasi relawan jelas bisa menjadi proposal awal kepada calon, para donatur hingga sponsor yang tentu saja berkepentingan dengan kekuasaan.
“Biasanya deklarasi relawan ini juga akan diikuti dengan agenda-agenda politik berikutnya,” papar Yasin.
Namun demikian, kata Yasin, seringkali gerakan relawan tersebut tidak berlanjut jika elektoralnya calon yang didukung rendah. Yasin mencontohkan, semisal gerakan deklarasi Jokowi-Prabowo 3 periode yang sesudah deklarasi tenggelam lantaran banyak faktor.
“Mislanya setelah diukur respon publik kurang biasanya menggunakan data ilmiah bernama survei. Hampir semua kontestasi saat ini menggunakan ukuran survei dalam pengambilan keputusan,” tandas Yasin.
sumber: kedaipena.com