Untuk menjawab kejenuhan Publik terhadap figur Capres, LSIN menghadirkan nama-nama calon alternatif dalam survei nasional yang digelar pada 8-15 Oktober 2021.
Muncul nama Ustad Abdul Somad atau UAS menjadi calon Capres alternatif dengan perolehan eelektabilitas mencapai 16%.
Yasin Mohamamd, Direktur Ekskeutif LSIN mengatakan “Dengan simulasi pertanyaan tertutup saat responden diajukan pertanyaan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih siapa?, UAS memperoleh elektabilitas tertinggi jika dibandingkan dengan tokoh tokoh lain”. Jelas Yasin Mohamamd.
“Elektabilitas Capres Alternatif dengan CLUSTER TOKOH muncul nama Ustad Abdul Somad dengan elektabilitas 16% , Din Syamsudin 6% dan Habib Luthfi 5,6%.
Sedangkan Elektabilitas Capres alternatif dengan CLUSTER POLITISI ada nama Khofifah 10% Zainudian Amali 9,5% dan Mahfud MD 9,1%.
Elektabilitas Capres alternatif dengan CLUSTER PROFESIONAL ada nama Sandiaga Uno 30%, Ridwan Kamil 25% dan Nadim Makarim 9%
Yasin Mohammad mengatakan, nama-nama potensial diatas memiliki modal elektoral dan berpotensi menjadi cawapres alternatif pada Pemilu 2024.
Hari ini Sabtu (30/10/2021), LSIN bekerjasama dengan Dialektika Insitite membedah hasil survei nasional tersebut melalui diksusi daring zoom. Hadir sebagai narasumber diantaranya Yasin Mohammad (Direktur Eksekutif LSIN), Prof. Dr. Lili Romli, M.A (Peneliti Pusat Riset Politik, BRIN), Abdul Aziz, M.A ( Direktur Riset Dialektika Institute) dengan dimoderatori oleh M. Muhtar Nasir (Pimred kliksaja.co), dan Host oleh Thalyana Tantry.
Survei nasional LSIN mengukur persepsi publik terhadap kepuasan kinerja Pemerintah dan Kabinet dilakukan rentang waktu 8-15 Oktober 2021, melibatkan 1.200 responden dari 34 Provinsi di Indonesia dengan metode pengambilan data melalui telepolling.
Survei nasional LSIN ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Provinsi. Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon.
Responden adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun, yang pernah menjadi responden LSIN pada survei-survei sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner oleh surveyor telepolling yang tersebar di seluruh Provinsi. Survei nasional melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dan Margin of error sebesar ± 2,8%.